Sabtu, 21 Juli 2012

Shalat sebagai doa 2/3

[sambungan]

Sering kali kita tidak menyadari adanya doa-doa tadi.

Pertama, mungkin karena kita tidak tahu makna dari apa yang kita baca. Bagi kita al-Fatihah dan bacaan lainnya tak lebih dari sesuatu yang wajib dilafazhkan, sesuatu yang harus dibaca agar kita merasa shalat kita jadi sah.

Yang kedua, kita sering lupa bahwa di dalam shalat kita meminta sesuatu. Sering kita lihat shalat itu sebagai sebuah kegiatan rutin belaka, dengan bacaan yang sudah dipatok.

Yang ketiga, dan ini boleh jadi yang paling bahaya: Kita tidak merasa perlu mengajukan permintaan itu. Mengapa ini bahaya? Berperasaan seperti ini menyiratkan bahwa kita sudah menganggap diri kita cukup, mapan, kaya, benar, bersih,  tak berdosa, ... sehingga tidak perlu apa-apa lagi dari Sang Khaliq.
Na'udzubillah min dzalik.

[bersambung]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar