Jumat, 20 Juli 2012

Shalat sebagai doa 1/3

Di dalam shalat, ada beberapa permintaan yang kita tujukan kepada Allah.

Pertama, setiap kali kita berdiri dan membaca al-Fatihah, kita minta ditunjuki ke jalan yang lurus: shirat al-mustaqim.

Kedua, ketika duduk di antara dua sujud. Kita mengajukan banyak permintaan: mulai dari minta ampun, petunjuk, hingga rezeki.

Setelah itu, di tahiyat awal, kita mohon salam, rahmat, dan barakah untuk Nabi. Ini adalah wujud kecintaan kita kepada beliau.

Masih di tahiyat awal, kita juga minta salam untuk diri sendiri. Dan karena kita juga makhluk sosial, juga untuk semua yang beribadah dengan shalih.

Di tahiyat akhir, kita mohon lagi shalawat dan barakah untuk Nabi dan keluarganya.

Terakhir, di bagian salam, kita memohonkan salam dan rahmat untuk semua yang berada di sebelah kanan kita, dan tak lupa juga untuk semua yang berada di sebelah kiri kita.

Kalau kita lihat, cukup banyak permintaan kita di setiap shalat. Ada yang untuk diri sendiri, untuk Nabi, keluarga beliau, semua pihak yang beribadah dengan shalih, dan akhirnya untuk semua di sekeliling kita.

[bersambung]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar