Senin, 08 Oktober 2012

Shalat berjamaah, cermin umat Islam Indonesia 6

Kalau dipikir-pikir, cara kita shalat berjamaah sebenarnya mencerminkan kondisi kita sebagai sebuah kelompok. Mari kita lihat beberapa aspeknya.

6. Makmum
Sebelum ini sudah kita bahas masalah pentingnya merapatkan shaf shalat. Alhamdulillah, ini sudah makin diperhatikan, dan kita lihat bagaimana imam mengingatkan makmumnya tentang ini.

Sayangnya, tidak jarang rapatnya shaf hanya muncul di rakaat pertama saja. Ketika kita berdiri di rakaat kedua, kita merasa sudah ada celah di antara bahu kita dan bahu makmum sebelah. Dan sudah ada jarak pula di antara jari kaki kita dengan jari kaki kawan sebelah. Kaki yang di rakaat pertama masih merenggang keluar, sekarang sudah menciut ke dalam.

Ini mungkin gambaran kekompakan kita sebagai umat: tidak persisten. Kita hanya erat bersatu di awal-awal saja, ketika baru diingatkan. Setelah itu kita kembali menjadi individu-individu yang tidak peduli dengan persatuan umat.

Barangkali ada baiknya imam, sebelum shalat, menegaskan bahwa rapatnya shaf harus dijaga hingga ke rakaat terakhir. Kalau ini bisa dicapai, mudah-mudahan menjadi pembuka jalan bagi persistensi kekompakan umat.

berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar