Selasa, 02 Oktober 2012

Khutbah mubazir (6)

Khutbah tentunya diisi dengan ayat dan hadits dalam bahasa Arab. Tujuan utamanya bukan untuk memperlihatkan bahwa khatib bisa berbahasa Arab, tetapi untuk selalu menunjukkan ayat dan hadits dalam teks aslinya.

Tapi terkadang kita juga dengar khutbah dengan dipenuhi bahasa Inggris. Self management lah, way of life lah, spiritual quotience, dsb. dsb. Ini mungkin karena khatibnya terlalu lama mondok di Inggris, atau dia merasa khutbahnya jadi keren dan berkelas kalau ditaburi istilah-istilah asing.

Jamaah pun terbagi dua: ada yang bingung gak ngerti, dan akhirnya gak nangkep; ada juga yang terpaksa senyum-senyum dalam hati sambil berpikir: "Ah temen gua yang kuliah tahunan di Inggris aja nggak sampe seheboh gitu ..."

Jadi Pak Khatib, bicara pakai bahasa biasa saja deh ya Pak, bahasa yang bisa kami fahami. Kami ingin isi khutbah Bapak, bukan mendengar orang pamer kemampuan berbahasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar