Jumat, 05 Oktober 2012

Shalat berjamaah, cermin umat Islam Indonesia 3

Kalau dipikir-pikir, cara kita shalat berjamaah sebenarnya mencerminkan kondisi kita sebagai sebuah kelompok. Mari kita lihat beberapa aspeknya.

3. Imam
Bolehkah makmum bersungut-sungut tentang imam? Harusnya tidak. Makmum harusnya ikhlas dengan imamnya.

Tapi memang terkadang, menggerutui imam tak terhindarkan. Misalnya karena imam shalatnya luar biasa panjang, seperti tidak peduli bahwa di antara makmum mungkin ada yang sedang tidak begitu fit, jadi tidak tahan berdiri lama-lama. Atau ada yang sudah berumur sehingga hanya bisa ruku sebentar. Atau ada yang sedang cape banget, hingga perlu segera istirahat.

Ini misalnya muncul karena imam membaca surat yang panjang, atau banyak ayat. Ini sangat akut ketika Pak Imam melantunkan surat dan ayat itu dengan melodi tertentu yang mau tak mau membuat para makmum jadi berpikir: "Ini Pak Imam mau pamer bisa ngaji, atau apa?" Hilang deh khusyu, makmum harus nahan pegel, sambil sedikit ngedumel.

Ini juga dunia para pemimpin kita. Sebagian tampak seolah tidak peduli dengan keadaan rakyatnya. Selama dia masih merasa enak makan, enak tidur, enak di jalan, tak ada terpikir apakah rakyat merasakan hal yang sama. Sebagian malah mungkin lebih senang melantun, melagu, dan berkaraoke daripada introspeksi apakah rakyat sudah puas dengan dia.

berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar