Minggu, 11 November 2012

Mencari kepuasaan dunia 3

[... sambungan]

Pelan-pelan tetapi ada hal yang menggangguku. Di jalanan, aku banyak diklakson mobil lain dari belakang. Aku dianggap terlalu pelan, dan menghambat kendaraan lain untuk melaju.

Ya mau gimana, mobilku cc-nya kecil, tenaga kudanya sedikit. Tidak bisa melaju super kencang. Apalagi di jalan mendaki dan berkelok-kelok.

Aku mulai merasa terhina ketika di jalan tol tampaknya semua mobil lain menyalipku. Ketika mereka lewat, raungan mesin mereka seolah-olah meledek: "Selamat tinggal Keong Pelan! Coba susul kalau bisa!"

Aku mulai malu kalau bawa mobil kecilku ke mall, gedung bertingkat, atau lobby hotel. Para satpam di gerbang tampak tersenyum-senyum kalau memeriksa mobilku. Beda sekali dengan sikap hormat mereka ketika mendapati sedan mentereng.

Yang paling menyedihkan ketika harus parkir. Malu rasanya kalau harus parkir di antara dua mobil mewah, atau di deretan mobil-mobil mahal. Kalau melihat mobilku ada di situ, kontras sekali. Orang bisa berpikir: "Orang udik mana nih yang nyasar ke sini?"

Sekali lagi aku melamun, alangkah bangganya kalau aku punya mobil mewah dan keren. Sedan 3000cc lah, atau SUV yang gagah dan disegani. Akan hilang semua kehinaan dan permaluan yang aku alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar